GJDJ
Ir. Tahmid Masyhudi, wakil ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur menyampaikan materi Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ) dalam agenda Workshop Penggerak Komunitas (Community Organizer) dan Perencanaan Partisipatif dalam Rangka Pengembangan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang diselenggarakan di Hotel Santika Blitar, pada tanggal
21 Oktober 2024.
Acara tersebut diadakan oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan dukungan USAID dan Kemenkes.
GJDJ merupakan suatu model gerakan jamaah yang diiniasi oleh Muhammadiyah.
Berikut Rangkuman Presentasi "GJDJ Sebagai Role Model Pengorganisasian Masyarakat"
Presentasi ini membahas Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ) sebagai konsep Muhammadiyah untuk meningkatkan keaktifan anggota dalam membina lingkungan tempat tinggal mereka menuju kehidupan yang sejahtera lahir dan batin.
Berikut adalah poin-poin penting dalam presentasi:
1. Asal Usul GJDJ:
- Konsep GJDJ pertama kali muncul di Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta dan kemudian diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-39 tahun 1975.
- Tujuannya adalah untuk meningkatkan keaktifan anggota dalam membina lingkungan mereka.
2. Profil Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah:
Presentasi menampilkan berbagai program dan kegiatan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah, seperti klinik, rumah sakit, dan program kesehatan lainnya.
3. Definisi GJDJ:
GJDJ adalah usaha Persyarikatan Muhammadiyah melalui anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keaktifan dalam membina lingkungan menuju kehidupan yang sejahtera lahir dan batin.
4. Visi dan Misi GJDJ:
- Visi: Terwujudnya keluarga sejahtera bahagia menurut ukuran dan konsep Islam dalam tata kehidupan bermasyarakat.
- Misi: Tercapainya tujuan Muhammadiyah untuk menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam sebenar-benarnya.
5. Strategi GJDJ:
- Strategi GJDJ adalah menggerakkan, mengaktifkan, dan menghidupkan ranting dan cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
- Metode yang digunakan meliputi pembinaan anggota, penetapan jama'ah dan anggota jama'ah, penetapan program tahunan di setiap inti jama'ah, dan strategi lain yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dengan teknologi informasi sebagai sarana dakwah.
6. Sasaran Dakwah GJDJ:
Sasaran dakwah GJDJ meliputi komunitas dunia virtual, komunitas kalangan atas, menengah, dan bawah, serta masyarakat pedalaman.
7. Prinsip Gerakan GJDJ:
Prinsip gerakan GJDJ meliputi SDM profesional & kritis, sistem organisasi mandiri, kiprah amal usaha, gerakan dakwah & tajdid.
8. 5 Kekuatan Muhammadiyah:
- Presentasi menyebutkan 5 kekuatan Muhammadiyah berdasarkan pernyataan Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, yaitu:
- Tauhid yang murni
- Memahami Al-Qur'an & Sunnah secara mendalam
- Tajdid dalam semua dimensi kehidupan
- Wasathiyah dalam pemikiran dan perbuatan
- Membawa rahmat bagi semesta alam
9. Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah:
- Presentasi merangkum poin-poin penting dalam mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, seperti:
- Hidup manusia bertauhid
- Hidup manusia bermasyarakat
- Berhukum kepada hukum Allah
- Berjuang menegakkan agama Islam
- Perjuangan dilakukan dengan ittiba' nabi
- Organisasi sebagai cara perjuangan
- Terwujudnya masyarakat adil-makmur yang diridhoi Allah
10. Akhlak Ber-Muhammadiyah:
- Presentasi menekankan pentingnya akhlak ber-Muhammadiyah, meliputi:
- Luruskan niat: Ber-Muhammadiyah itu ibadah
- Tertib: Tertib administrasi, keuangan, komunikasi, dan kaderisasi
- Rajin & Kreatif: Novelty, solutif, distinctive, berbeda tapi unggul
- Jujur & Bermanfaat: Honest vs Trust, Lies vs Suspicion
***
Presentasi ini memberikan gambaran umum tentang GJDJ sebagai konsep Muhammadiyah untuk meningkatkan keaktifan anggota dalam membina lingkungan mereka.
Presentasi juga menekankan pentingnya akhlak ber-Muhammadiyah dan peran organisasi dalam mencapai tujuan Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang adil dan makmur.
Post a Comment for "GJDJ"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini