Manasik Haji, Memupuk Cinta Islam di Hati Generasi Muda

Foto bersama kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, drh. Adi Andaka, M.Si. dok/panitia


Sabtu, 2 November 2024, lapangan Jatinom Kanigoro dipenuhi oleh keceriaan dan semangat anak-anak dari berbagai taman kanak-kanak dan kelompok bermain se-Kabupaten Blitar. 

Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Blitar.
 
Suasana pagi yang cerah semakin semarak dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, drh. Adi Andaka, M.Si. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pengenalan anak-anak terhadap rukun Islam yang kelima. 

"Semoga mereka dipanggil oleh Allah untuk bisa menunaikannya," ujar drh. Adi Andaka, M.Si. dengan penuh harap.
 
Salah satu peserta yang hadir adalah TK ABA Babadan Wlingi. Sebanyak 30 siswa, didampingi oleh sepuluh orang guru, bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Foto bersama salah satu delegasi dari TK ABA Babadan, Wlingi. dok/panitia



Ibu Masitoh, S.Pd., selaku Kepala TK ABA Babadan Wlingi, mengungkapkan rasa syukurnya. 

"Alhamdulillah, anak-anak kami dapat mengikuti acara Manasik Haji ini dengan baik tanpa kendala yang berarti," tuturnya dengan penuh kelegaan.

"Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua wali murid yang telah bahu membahu bersama ibu guru untuk mensukseskan agenda ini", imbuhnya.

Kegiatan Manasik Haji ini tidak hanya sekedar mengenalkan rukun Islam yang kelima, tetapi juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta anak-anak terhadap Islam.  

Dengan memahami dan mempraktikkan setiap tahapan ibadah haji, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang memegang teguh keimanan dalam Islam.
 
Suasana penuh makna dan keceriaan mewarnai kegiatan Manasik Haji ini. Anak-anak dengan antusias mengikuti setiap instruksi, mulai dari memakai ihram, tawaf, sa'i, hingga melempar jumrah.  Mereka tampak begitu antusias dan gembira,  menyerap nilai-nilai luhur Islam dengan penuh semangat.
 
Kegiatan Manasik Haji ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan karakter dan nilai-nilai keagamaan dapat ditanamkan sejak usia dini.  

Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus memupuk kecintaan anak-anak terhadap Islam dan melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia dan beriman.

Post a Comment for "Manasik Haji, Memupuk Cinta Islam di Hati Generasi Muda"