Capacity Building SDM Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Jawa Timur Sukses Digelar

Moh. Fauzi dan Joko Nurbatin, mewakili PDM Kabupaten dan Kota Blitar. Dok/MPKS

Malang, 2 Desember 2024 – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM Jawa Timur berhasil menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Jawa Timur.  

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad, 30 November – 1 Desember 2024 M (28-29 Jumadil Awal 1446 H), bertempat di Balai Besar Kemendagri, Jalan Langsep, Kota Malang, ini diikuti oleh perwakilan MPKS & MKS se-Jawa Timur dan para pekerja sosial.
 
Acara pembukaan ditandai dengan sambutan Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Bapak M. Khoirul Abduh, S.Ag., M.Si.  

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman tata kelola panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang baik dan benar.  

"Diharapkan melalui kegiatan ini, semua MPKS & MKS se-Jawa Timur serta pekerja sosial memahami tata kelola panti/LKSA sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Sosial maupun MPKS PP Muhammadiyah," tegas Bapak Khoirul Abduh.
 
Kegiatan capacity building ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam berbagai aspek pengelolaan kesejahteraan sosial.


Beberapa sesi penting yang dibahas meliputi:
 
1. Konsep dan Dasar Perlindungan Anak dalam Pekerjaan Sosial: Sesi ini membahas hak dan kewajiban anak, serta peran penting panti dalam memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak yang berada di bawah asuhannya.  

Materi ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak.

2. Kode Etik SDM Kesos di LKSA:  Sesi ini membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang etika profesional dalam pekerjaan sosial, khususnya di lingkungan LKSA.  

Peserta diajarkan bagaimana menerapkan kode etik tersebut dalam praktik sehari-hari untuk menjaga integritas dan profesionalisme kerja.

3. Tahapan Pertolongan Sosial di LKSA:  Peserta diberikan pemahaman tentang proses identifikasi masalah anak dan tahapan intervensi sosial yang efektif.  

Materi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan terintegrasi dalam memberikan pertolongan sosial kepada anak-anak yang membutuhkan.

4. Teknik Asesmen dan Rencana Intervensi:  Sesi ini membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam melakukan asesmen terhadap kebutuhan anak dan merumuskan rencana intervensi yang tepat sasaran.  

Peserta diajarkan berbagai metode asesmen yang efektif dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam rencana tindakan yang konkrit.

5. Teknik Penyusunan Program Kerja serta Pelaporannya:  Peserta dilatih untuk menyusun program kerja yang terstruktur, terukur, tercapai, relevan, dan berjangka waktu (SMART), serta bagaimana membuat laporan yang akurat dan transparan.  

Keterampilan ini sangat penting untuk memastikan efektivitas program dan akuntabilitas pengelolaan.

6. Manajemen Administrasi Keuangan:  Sesi ini membahas pengelolaan keuangan LKSA secara profesional dan akuntabel.  Peserta diajarkan bagaimana membuat anggaran, mencatat transaksi keuangan, dan membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi.
 
Partisipasi dari berbagai daerah di Jawa Timur sangat tinggi. Dari Kabupaten Blitar diwakili oleh Bapak Muhammad Fauzi, Ketua MPKS PDM Kabupaten Blitar, dan Ibu Indah Manfa’ati dari MCC LKSA Kabupaten Blitar.  

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas layanan kesejahteraan sosial di daerah masing-masing.
 
Kegiatan capacity building ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesejahteraan sosial di Jawa Timur.  

Dengan SDM yang terampil dan profesional, diharapkan semakin banyak anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan dapat menerima pertolongan sosial yang tepat dan efektif.  

Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur.

📝E2

Post a Comment for "Capacity Building SDM Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Jawa Timur Sukses Digelar"