Bupati Blitar dan Kokam
Bupati Blitar Mengapresiasi KOKAM, Awalnya Mengira sebagai Kopassus
Blitar, 16 Februari 2025 — Dalam rangka menghadiri Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
Bupati yang baru dilantik ini sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap KOKAM, bahkan mengira mereka adalah anggota Kopassus karena penggunaan baret merah yang mereka kenakan.
Dalam acara yang digelar pada Ahad, 17 Sya'ban 1446 H / 16 Februari 2025 M, Bupati Rijanto yang hadir bersama berbagai tokoh Muhammadiyah, baik tingkat Kabupaten Blitar maupun Jawa Timur, memberikan sambutan yang mengapresiasi semangat dan kesiapsiagaan KOKAM.
Kegiatan Musypimda ini tidak hanya membahas program-program dakwah, tetapi juga menyentuh berbagai isu sosial yang ada di masyarakat, termasuk bagaimana Muhammadiyah berperan aktif dalam berbagai situasi, baik yang berkaitan dengan keamanan maupun penanggulangan bencana alam.
"Ketika saya pertama kali melihat anggota KOKAM dengan baret merah mereka, saya sempat mengira mereka adalah anggota Kopassus, pasukan elit TNI. Namun, setelah mengetahui lebih dalam, saya menyadari bahwa mereka adalah pemuda-pemuda Muhammadiyah yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan serta turut serta dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Blitar."
KOKAM Muhammadiyah, yang memang dikenal dengan penampilannya yang gagah dan disiplin, telah menjadi salah satu garda terdepan dalam menjaga keamanan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Selain itu, mereka juga sangat sigap dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, terutama ketika bencana alam melanda. Dalam beberapa tahun terakhir, KOKAM Blitar terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari evakuasi, distribusi bantuan, hingga penyelamatan korban bencana.
"KOKAM bukan hanya mengamankan acara atau kegiatan Muhammadiyah, namun mereka juga terlibat langsung dalam penanggulangan bencana. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan relawan lainnya," tambah Bupati Rijanto.
Kehadiran KOKAM sebagai bagian dari pemuda Muhammadiyah memang telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya kelompok yang berfokus pada keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang siap mengabdi dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
Dengan adanya apresiasi dari Bupati Blitar, diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota KOKAM untuk semakin bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan menjaga keamanan, serta memperkuat kontribusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Post a Comment for "Bupati Blitar dan Kokam"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini