Halal bi Halal Muhammadiyah Kabupaten Blitar, Semangat Silaturahmi dan Dakwah Berkemajuan

Udara pagi di Kanigoro terasa sejuk dan penuh berkah saat ratusan tamu undangan berkumpul di halaman Masjid Nurul Iman Muhammadiyah, Jalan Irian Nomor 13, Dusun Lingkungan Jajar, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada hari Ahad pagi (13/4/2025).

Acara Halalbihalal yang digelar oleh Panitia Halalbihalal PDM Kabupaten Blitar ini menjadi momentum indah untuk memperkuat ukhuwah dan menyegarkan semangat dakwah.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan anggota dari berbagai elemen persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Blitar, mulai dari Pimpinan Daerah hingga Cabang, pimpinan Ortom, kepala sekolah, pengurus rumah sakit, hingga takmir masjid setempat.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Kabupaten Blitar, Sigit Prasetyo, SE., menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Halalbihalal ini mempererat semangat kita dalam menjalankan dakwah," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menyampaikan rencana besar pembangunan Muhammadiyah Center yang saat ini sedang dalam proses perizinan dan ditargetkan selesai pada tahun 2029.

"Tempat ini sudah dibangun oleh pendahulu kita. Kita lanjutkan dan maksimalkan fungsinya agar bisa menjadi pusat dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Blitar," tegasnya.

Ia juga mengajak hadirin untuk memanfaatkan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial.

"Parkirlah kendaraan di halaman masjid ini, agar bisa menarik pengunjung. Ini adalah strategi marketing dakwah yang menyenangkan," tambahnya.

Ustadz Drs. H. Shodikin, M.Pd., Ketua PDM Lamongan sekaligus pemateri kajian, menyampaikan ceramah yang menyentuh hati.

"Muhammadiyah ini organisasi yang dahsyat. Diakui sebagai yang tertib, modern, dan terkaya ke-4 di tingkat internasional," ungkapnya.

Ia mengingatkan pentingnya membantu sesama dan mengutamakan kebermanfaatan.

"Rumusnya sederhana, siapa yang membantu orang yang membutuhkan, Allah akan menambah keberkahan. Seperti buih di lautan bisa hilang, tapi Muhammadiyah hadir membawa manfaat untuk semua," katanya.

Kajian juga mengangkat pesan dari Surat Ali Imran ayat 15:

قُلْ أَأُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ وَأَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ

Artinya:

Katakanlah (Muhammad), “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa, di sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Mereka juga memiliki pasangan-pasangan yang disucikan, serta mendapat keridaan Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.

Ustadz Shodikin menjelaskan bahwa kenikmatan dunia seperti harta, pasangan, kendaraan, dan sawah adalah hal yang wajar dicintai.

Namun kenikmatan yang hakiki adalah surga dan rida Allah. Ia juga mengajak jamaah untuk memperbanyak dzikir, infaq, dan menjaga lisan dari ghibah.

"Ghibah itu jika sudah menyebar, tidak bisa ditarik kembali," katanya. Ia menekankan pentingnya sikap pemaaf dan bertobat atas dosa kepada Allah.

Sebagai penutup, beliau mengajak semua hadirin untuk menjadi pemimpin yang sportif dan penuh apresiasi, sambil menyampaikan pesan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Islam berkemajuan adalah Islam yang rahmatan lil 'alamin. Maka dakwah Muhammadiyah harus menggembirakan, seperti wisata yang menyenangkan namun tetap bernilai," ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang khusyuk, menandai akhir dari kegiatan penuh makna ini.

Halalbihalal kali ini bukan hanya pertemuan silaturahmi, tetapi juga suntikan semangat untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang menyatukan, menyejukkan, dan menginspirasi.

📝 Penulis: Agus Fawaid