Kisah Inspiratif Pendirian Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar
Sebuah acara anjang sana Lebaran digelar di rumah keluarga Chamim dan Badriyah, sesepuh Muhammadiyah yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kota Blitar.
Acara ini berlangsung pada hari Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 12:00 WIB dan dihadiri oleh keluarga karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Para tamu dengan antusias mendengarkan cerita tentang sejarah awal pendirian Rumah Sakit Islam Aminah Blitar (RSIA Aminah), yang kini menjadi salah satu layanan kesehatan terkemuka di kota tersebut.
![]() |
RSIA Aminah Blitar mengalami relokasi (pindah) ke Jalan Kenari Nomor 54 Kelurahan Plosokerep Kecamatan Sananwetan Kota Blitar dan menjadi RSI Aminah Blitar. (Foto: Agus Fawaid. Selasa, 8 April 2025). |
Bertempat di rumah mereka yang penuh hikmah di Jalan Sumatra Nomor 32, Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Chamim dan Badriyah bergantian menceritakan bagaimana awal mula ide pendirian rumah sakit ini.
"Rencana awal adalah memberi nama rumah sakit ini dengan nama ibu Nabi Muhammad, yaitu Aminah, bertepatan dengan masa kepemimpinan Aminah sebagai ketua 'Aisyiyah saat itu," ujar Badriyah.
Menurut cerita yang disampaikan oleh Chamim, nama Aminah dipilih tidak hanya sebagai penghormatan terhadap ibu Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai simbol dedikasi kepada kaum ibu dan anak serta Aminah Ketua 'Aisyiyah.
Nama tersebut kemudian diterima oleh masyarakat dengan baik, dan banyak yang mengira bahwa rumah sakit itu dinamai sesuai dengan ketua 'Aisyiyah yang terhormat pada waktu itu.
RSIA Aminah Blitar, yang awalnya bernama Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), didirikan pada 1 Juni 1972.
Lokasinya berada di Jalan Veteran Nomor 12, Kelurahan Kepanjenkidul, dengan izin sementara dari Departemen Kesehatan Jawa Timur.
Dalam perkembangannya, rumah sakit ini mendapatkan berbagai izin untuk beroperasi sebagai Rumah Bersalin Umum (RBU) Aminah pada 12 Agustus 1982 dan rumah bersalin dengan izin tetap pada 12 Maret 1998.
Tak hanya berkembang dalam hal izin dan fasilitas, RSIA Aminah terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang Islami, profesional, dan sesuai standar.
Pada tahun 2002, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blitar membeli tanah untuk pengembangan rumah sakit ini, yang kemudian berlanjut dengan relokasi dan pembangunan di lokasi baru di Jalan Kenari Nomor 54 pada 2012.
Rumah sakit ini akhirnya mendapatkan izin pendirian pada 27 Desember 2016, dan izin operasional pada 14 Juni 2017.
Kini, Rumah Sakit Islam Aminah Blitar beralamat di Jalan Kenari Nomor 54, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dan terus memberikan pelayanan kesehatan dengan standarnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, RSIA Aminah tetap menjaga komitmennya untuk menjadi pusat rujukan kegawatdaruratan dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Cerita ini menjadi salah satu kisah inspiratif yang disampaikan dalam acara Lebaran, yang menyatukan keluarga dan karyawan AUM dalam semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat.
📝 Penulis: Agus Fawaid
Post a Comment for "Kisah Inspiratif Pendirian Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini