Satu Keluarga Aktif di Muhammadiyah

Keluarga Sunan Mahmud, Teladan Perkaderan di Muhammadiyah Kabupaten Blitar

Sunan Mahmud, salah satu Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar yang membidangi Perkaderan dan Pengembangan Cabang Ranting, menjadi contoh pentingnya penerapan perkaderan dalam keluarga. 

Dalam acara Halal Bi Halal Muhammadiyah Kabupaten Blitar yang berlangsung Ahad, 13 April 2025 di Masjid Nurul Iman, Link Jajar, Kanigoro, Sunan Mahmud dan seluruh keluarganya hadir, menunjukkan solidaritas yang erat dalam keluarga sekaligus dedikasi mereka dalam gerakan Muhammadiyah.

Istrinya, yang juga merupakan aktivis Muhammadiyah, terlibat aktif dalam ‘Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah yang berfokus pada pemberdayaan dan pendidikan perempuan. 

Selain itu, anak pertama Sunan Mahmud menjabat sebagai Bendahara di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nglegok, menunjukkan komitmen keluarga ini terhadap organisasi dan kepemimpinan.

Tidak hanya itu, anak kedua Sunan Mahmud juga aktif dalam Pemuda Muhammadiyah, berkontribusi pada pengembangan pemuda dan kaderisasi di tingkat cabang. 

Dua anak lainnya pun terlibat dalam organisasi kemahasiswaan Muhammadiyah, yakni menjadi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dua organisasi yang dikenal berperan besar dalam mencetak generasi muda yang siap berkontribusi di masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi peran serta keluarga dalam gerakan Muhammadiyah. Melalui keterlibatan kami, kami berharap bisa menginspirasi masyarakat untuk memperkuat pengembangan kaderisasi dalam keluarga,” ujarnya.

Keaktifan seluruh keluarga Sunan Mahmud ini menunjukkan bahwa keluarga yang solid dan memiliki komitmen yang sama terhadap Muhammadiyah dapat menciptakan lingkungan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Keterlibatan mereka dalam berbagai aspek organisasi Muhammadiyah membuktikan bahwa perkaderan bisa diterapkan dalam kehidupan keluarga, dengan memberikan ruang bagi anggota keluarga untuk berpartisipasi sesuai minat dan bakat masing-masing.

Selain keluarga inti, dua adik kandung Sunan Mahmud juga tidak kalah aktif dalam Muhammadiyah. Ali Wahono, salah satu adik Sunan Mahmud, kini menjabat sebagai Wakil Ketua PDM Kota Blitar, sedangkan Ali Ridwan, adiknya yang lain, menjadi Sekretaris PCM Nglegok. 

Keterlibatan mereka menunjukkan bahwa semangat untuk mengembangkan Muhammadiyah dapat mengalir dalam satu keluarga, bahkan melibatkan banyak generasi sekaligus.

Melalui keluarga yang solid dalam organisasi seperti ini, diharapkan Muhammadiyah semakin maju dan memberikan manfaat bagi umat, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional.