Wapres Gibran Hadiri Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Blitar Tembus Pasar Dunia
![]() |
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jatim, Wali Kota Blitar, dan Bupati Blitar di Blitar Djadoel, Rabu (18/6/2025). |
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri pembukaan event tahunan Blitar Djadoel Tahun 2025 yang digelar di Aloon-Aloon Kota Blitar pada hari Rabu (18/6/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar bersama Pemerintah Kota Blitar ini kembali mengangkat nuansa tempo dulu dengan tema, Nggugah Rasa, Ngelingake Lelakon, yang berarti, Membangkitkan Rasa, Mengingatkan Perjalanan.
Wapres Gibran mengapresiasi acara yang mengusung semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui produk UMKM. Ia menilai banyak produk khas Blitar yang memiliki kualitas tinggi dan layak bersaing di pasar global.
“Produk-produk seperti jenang, batik, kendang, sampai makanan khas Blitar ini bukan cuma menarik, tapi juga punya potensi ekspor. Saya minta Walikota Blitar agar pameran UMKM seperti ini lebih sering digelar,” ujar Gibran.
Menurut Gibran, selain memiliki harga yang bersaing, produk UMKM Blitar juga menunjukkan kualitas yang tidak kalah dari produk luar negeri. Ia juga mendorong agar Pemkot Blitar lebih aktif berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memperluas promosi UMKM ke tingkat nasional dan internasional.
Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Ibin, menyambut baik arahan Wakil Presiden. Ia menegaskan bahwa event seperti Blitar Djadoel adalah bentuk nyata komitmen Pemkot Blitar menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami ingin Kota Blitar menjadi tujuan wisata ekonomi dan budaya. Blitar tidak punya industri besar, jadi kami bertumpu pada sektor jasa dan perdagangan,” jelas Ibin.
Puluhan UMKM lokal ambil bagian dalam acara yang berlangsung beberapa hari di kawasan Aloon-Aloon Kota Blitar. Pengunjung dapat menikmati beragam produk tradisional, kuliner tempo dulu, serta pertunjukan seni seperti tari-tarian dan musik tradisional.
Aloon-Aloon sendiri merupakan ruang publik bersejarah di pusat Kota Blitar. Dibangun sekitar tahun 1875, alun-alun ini dulunya menjadi tempat pertunjukan rakyat dan kini telah diperbarui dengan berbagai fasilitas seperti air mancur, taman bermain, dan monumen titik nol. Tempat ini menjadi favorit warga untuk bersantai, terutama di malam hari.
Acara Blitar Djadoel tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga upaya serius dalam mendorong perekonomian lokal dan memperkuat rasa cinta terhadap budaya Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.
Kehadiran Wapres Gibran menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap pelestarian budaya dan pengembangan UMKM daerah.
Penulis: Agus Fawaid
Post a Comment for "Wapres Gibran Hadiri Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Blitar Tembus Pasar Dunia"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini