Haedar Nashir Terima Bintang LVRI, Penghargaan Tertinggi dari Legiun Veteran RI

Saat memberi sambutan. Dok/FB Haedar Nashir

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, resmi menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dalam sebuah upacara di Jakarta pada 10 Juli 2025. 

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari organisasi LVRI kepada tokoh bangsa yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap nilai kebangsaan, semangat kejuangan, dan perhatian terhadap para veteran Indonesia. 

Meski bukan merupakan tanda kehormatan dari negara, Bintang LVRI menjadi simbol penghormatan mendalam dari para pejuang kemerdekaan kepada generasi penerus yang terus menjaga dan menumbuhkan semangat kebangsaan.

Bintang LVRI diberikan secara selektif oleh Dewan Pimpinan Pusat LVRI melalui surat keputusan internal yang ketat. 

Tidak hanya diberikan kepada para veteran, penghargaan ini juga bisa diterima oleh tokoh masyarakat, akademisi, kepala daerah, pejabat negara, maupun pengusaha yang menunjukkan perhatian nyata terhadap nasib veteran dan turut menanamkan semangat bela negara di masyarakat luas. 

Dalam beberapa tahun terakhir, tokoh-tokoh dari berbagai kalangan telah menerima penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi mereka.

Haedar Nashir dinilai sangat layak menerima penghargaan ini karena sepak terjangnya yang konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai persatuan, keumatan, dan kemanusiaan. 

Melalui kepemimpinannya di Muhammadiyah, ia tak hanya menguatkan pendidikan dan kesehatan berbasis nilai kejuangan, tetapi juga menjadi suara moral bangsa dalam berbagai persoalan strategis nasional. 

Haedar juga dianggap sebagai tokoh yang mampu menginspirasi generasi muda untuk mencintai tanah air, menghormati para pejuang, dan berkomitmen membangun bangsa secara utuh dan berintegritas. 

Dalam pidato penerimaan, Haedar menegaskan pentingnya pengabdian tanpa pamrih, serta menekankan bahwa nilai keindonesiaan harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh generasi penerus bangsa.

Tradisi pemberian Bintang LVRI sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, Jusman Syafii Djamal, serta para kepala daerah seperti Bupati Malang dan Wali Kota Surabaya pernah menerima penghargaan serupa atas kontribusi mereka dalam memperhatikan nasib veteran dan mendukung program-program LVRI. 

Hal ini menunjukkan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk konkret pengakuan dari komunitas veteran kepada mereka yang benar-benar mendukung nilai perjuangan bangsa.

Berikut adalah daftar penerima Bintang LVRI dari tahun 2021 hingga 2025 berdasarkan dokumentasi resmi dan sumber-sumber terbuka lainnya:

Tahun	Nama Penerima	Jabatan/Instansi	Keterangan/Alasan Penghargaan
2025	Haedar Nashir	Ketua Umum PP Muhammadiyah	Penguatan nilai kebangsaan dan kejuangan
2025	Sjafrie Sjamsoeddin	Menteri Pertahanan RI	Partisipasi dan kontribusi pada kemajuan LVRI
2025	Yendra Fahmi	Tokoh Muhammadiyah	Inspirasi semangat kejuangan LVRI
2025	Ansar Ahmad	Gubernur Kepulauan Riau	Dukungan terhadap veteran dan nilai kebangsaan
2024	Eri Cahyadi	Wali Kota Surabaya	Komitmen luar biasa terhadap veteran
2024	Eddy Sariaatmadja	Komisaris Utama PT Emtek Group	Kontribusi besar pada LVRI dan veteran
2024	Imam Sudjarwo	Dirut PT Indosiar Visual Mandiri	Dukungan moril dan materiil pada veteran
2024	Sucipto	Dirut PT Golden Great Borneo	Dukungan pada LVRI dan veteran
2024	Djangkung Sudjarwadi	Hakim Pengadilan Pajak Kemenkeu	Dukungan pada LVRI dan veteran
2024	Ishak	Dirut PT Bintang Energi Lestari	Dukungan pada LVRI dan veteran
2023	Prabowo Subianto	Menteri Pertahanan RI (Presiden RI 2024)	Dharma bakti pada perkembangan dan kemajuan LVRI
2022	H. M. Sanusi	Bupati Malang	Apresiasi atas perhatian dan kontribusi pada veteran
2022	Sutiaji	Wali Kota Malang	Apresiasi atas perhatian dan kontribusi pada veteran
2021	Shabela Abubakar	Bupati Aceh Tengah	Penghargaan atas jasa pada veteran

Perlu dicatat bahwa tidak semua penerima dipublikasikan secara terbuka setiap tahunnya, mengingat sebagian penghargaan diberikan dalam forum internal atau tertutup. 

Namun secara umum, kriterianya tetap konsisten: tokoh yang menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung veteran, memperkuat semangat bela negara, dan memperjuangkan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa baik secara moril maupun materiil.

Penganugerahan Bintang LVRI kepada Haedar Nashir dan sejumlah tokoh lainnya menjadi cermin bahwa penghargaan sejati bukan hanya diberikan kepada mereka yang pernah mengangkat senjata, melainkan juga kepada mereka yang terus memperjuangkan nilai-nilai kejuangan dalam kehidupan sipil, sosial, dan intelektual. 

Di tengah tantangan zaman, nilai pengabdian, nasionalisme, dan penghormatan terhadap jasa para pejuang perlu terus ditumbuhkan. 

Tradisi seperti ini menjadi penting untuk menjaga kesinambungan semangat kebangsaan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk tetap setia pada cita-cita pendiri bangsa. []