Milad ‘Aisyiyah ke-108 Kabupaten Blitar Gaungkan Ketahanan Pangan dan Kampanye Hijau
Blitar, 13 Juli 2025 — Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Blitar sukses menggelar peringatan Milad ke-108 di Masjid Nurul Iman, Kanigoro, Ahad (13/7).
Mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayyibah Menuju Kabupaten Blitar Mandiri dan Sejahtera”, acara ini menjadi momentum refleksi sekaligus gerakan nyata pemberdayaan masyarakat berbasis pangan dan lingkungan.
Lebih dari 500 peserta dari berbagai unsur Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, ortom, lembaga, dan masyarakat umum hadir dalam kegiatan ini. Selain diisi dengan kajian dan pidato milad, acara juga disemarakkan dengan kegiatan simbolik berupa penyerahan media tanam, bibit sayuran, dan penanaman bersama di lingkungan masjid sebagai wujud komitmen terhadap ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar yang secara khusus menyediakan benih sayur dan media tanam dalam kegiatan milad Aisyiyah. PDM Kab. Blitar juga menyerahkan benihhidup, benih kering, dan media tanam kepada seluruh PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah) se-Kabupaten Blitar.
Kontribusi PDM ini memperkuat program ketahanan pangan berbasis Qaryah Thayyibah, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam gerakan dakwah yang berorientasi pada kemandirian pangan masyarakat.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Kabupaten Blitar juga mengampanyekan pesan-pesan ekologi melalui banner-banner kayu yang ramah lingkungan dalam semarak milad ini, menyuarakan pesan keberlanjutan dan gaya hidup eco-friendly dalam dakwah perempuan berkemajuan.
Selain itu, semangat pemberdayaan ekonomi juga hadir melalui bazar hasil olahan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memamerkan berbagai produk makanan dan minuman lokal, sekaligus menjadi ajang promosi produk komunitas.
Suasana keakraban semakin terasa dengan kontribusi Lazismu yang menyediakan bakso gratis bagi seluruh peserta yang hadir.
Ketua PDA Kabupaten Blitar, Heny Wastuti, SE, dalam pidatonya menyampaikan bahwa usia 108 tahun bukan sekadar angka, melainkan representasi perjalanan panjang dakwah kemanusiaan.
“Gerakan Qaryah Thayyibah yang telah kami jalankan menjadi bentuk nyata kontribusi perempuan dalam membangun ketahanan pangan nasional dari desa,” ujarnya.
“Perempuan Aisyiyah memiliki kekuatan spiritual, sosial, dan ekologis. Milad ini menjadi penguat semangat bahwa dakwah perempuan juga menyentuh isu pangan dan lingkungan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua PDM Kabupaten Blitar, Sigit Prasetyo, SE, menekankan pentingnya kolaborasi antar elemen persyarikatan dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
“Ketahanan pangan bukan hanya urusan petani, tetapi merupakan dakwah kolektif untuk menjawab tantangan bangsa. Muhammadiyah mendukung penuh gerakan Aisyiyah dengan kontribusi nyata seperti penyediaan benih dan media tanam,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menggandeng berbagai elemen persyarikatan lainnya yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan. Partisipasi ini menegaskan bahwa semangat ta’awun (saling tolong-menolong) menjadi ruh utama dalam setiap gerak langkah ‘Aisyiyah.
Melalui Milad ini, ‘Aisyiyah Kabupaten Blitar tidak hanya merayakan usia, tetapi juga mempertegas posisi strategisnya sebagai motor penggerak perubahan sosial—dari perempuan, oleh perempuan, untuk semua.
Post a Comment for "Milad ‘Aisyiyah ke-108 Kabupaten Blitar Gaungkan Ketahanan Pangan dan Kampanye Hijau"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini