Pembinaan PCM Wilayah Timur Kabupaten Blitar, Peneguhan Administrasi dan Perkaderan

Sesi foto bersama setelah acara. Dok/lokal

Blitar, 12 Juli 2025 — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar menggelar pembinaan untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) wilayah timur, yang dilangsungkan di Masjid Al Muttaqin, Kesamben, Sabtu malam, 12 Juli 2025 pukul 19.00–21.00 WIB.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sunan Mahmud, Wakil Ketua PDM Kabupaten Blitar yang membidangi cabang-ranting dan perkaderan. Turut hadir pula Umar Abidin, Sekretaris LPCRPM, Fahrizal Aziz, Ketua MPKSDI, serta Ust. Erfa’i, Sekretaris PDM Kabupaten Blitar.

Pembinaan ini dipandu oleh Umar Abidin, yang membuka acara dengan memperkenalkan susunan kegiatan secara ringkas. 

Rangkaian dimulai dengan tausiyah dari Ust. Erfa’i, dilanjutkan dengan sosialisasi Ortom oleh MPKSDI, dan ditutup dengan pengarahan cabang-ranting oleh Sunan Mahmud.

Sunan Mahmud saat menyampaikan pengarahan cabang. Dok/lokal

Dalam pengarahannya, Sunan Mahmud menekankan pentingnya pengelolaan administrasi di lingkungan PCM dan PRM. 

Ia menyebut, administrasi yang rapi menjadi tulang punggung keberlanjutan organisasi. 

"Mulai dari SK PCM, SK Takmir Masjid, hingga kelengkapan Musyawarah," ujarnya.

Sunan juga menjelaskan alur musyawarah dalam struktur Muhammadiyah pasca-Musyda. 

"Setelah Musyda (Musyawarah Daerah) dilaksanakan, maka secara berjenjang akan disusul Musycab (Musyawarah Cabang), lalu Musyran (Musyawarah Ranting). Semua itu memerlukan persiapan, koordinasi, dan kelengkapan administratif agar berjalan sesuai aturan organisasi," tegasnya.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh pimpinan cabang dari PCM Kesamben selaku tuan rumah, serta PCM Wates, Binangun, Doko, dan Wlingi. 

Forum ini menjadi momentum konsolidasi, penguatan struktur, serta ajang sinergi antar-cabang di wilayah timur Kabupaten Blitar.

Dengan pembinaan ini, diharapkan proses kaderisasi dan pengelolaan organisasi di tingkat cabang dan ranting dapat berjalan lebih sistematis, produktif, dan sesuai garis perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah. []