Tasyakuran Dapur MBG yang Dikelola Kader Pemuda Muhammadiyah
Tasyakuran digelar atas beroperasinya Dapur Makan Bergizi Gratis atau secara resmi disebut SPPG Sembrodo, Jumat (8/8/2025) di Sutojayan.
Dapur ini dikelola oleh H. Choirul Imron, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PDPM Kabupaten Blitar.
Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh segenap jajaran PDPM Kabupaten Blitar. Dalam sambutannya, Ketua PDPM, Bukhori Muslim, menyampaikan apresiasi dan selamat atas keberhasilan Choirul Imron membangun fasilitas dapur tersebut.
“Semoga ini menjadi berkah untuk Pak Imron sekeluarga dan menjadi inspirasi bagi kader-kader yang lain. Kepedulian seperti ini adalah wujud nyata dakwah sosial Pemuda Muhammadiyah,” ujar Bukhori.
SPPG Sembrodo akan menyuplai 3.500 porsi makan bergizi setiap hari, terutama untuk sekolah di wilayah Sutojayan dan sekitarnya.
Program ini diharapkan menjadi penopang kebutuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan, seperti anak-anak sekolah, lansia, dan keluarga prasejahtera.
![]() |
Choirul Imron berkemeja putih coklat. Dok/lokal |
Apa Itu SPPG?
SPPG adalah singkatan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, yaitu dapur sentral berskala besar yang berperan sebagai pusat produksi dan distribusi makanan bergizi gratis.
Fokus utamanya adalah menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan, dengan kapasitas produksi ribuan porsi per hari.
SPPG merupakan bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah untuk meningkatkan gizi dan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Dalam operasinya, SPPG bekerja sama dengan petani lokal, UMKM pangan, BUMDES dan produsen bahan makanan di wilayah sekitar untuk memastikan bahan baku berkualitas sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Selain memasak, dapur ini juga berperan sebagai pusat distribusi, menjaga kualitas makanan hingga sampai ke penerima dalam kondisi baik.
Setiap SPPG dipimpin oleh tim yang telah mendapat pelatihan khusus, dengan dukungan infrastruktur lengkap seperti jaringan air bersih, sanitasi, dan armada distribusi.
Program ini mendapat sokongan dari berbagai instansi, termasuk Kementerian PUPR, Badan Gizi Nasional, dan BUMN.
![]() |
Tasyakuran di area tengah dapur. Dok/lokal |
Perjuangan Panjang Mendirikan SPPG Sembrodo
H. Choirul Imron menceritakan bahwa mendirikan SPPG bukanlah perkara mudah. Ide awal muncul beberapa bulan lalu, terinspirasi dari gerakan serupa di berbagai daerah.
Ia menjelaskan betapa ketatnya juknis dan proses administrasi dalam pembuatan SPPG, termasuk lokasi dapur, desain dan peralatan yang harus sesuai standar.
Tantangan lain adalah proses perizinan operasional yang memerlukan pemenuhan standar keamanan pangan, kesehatan lingkungan, dan sertifikasi halal. Semua itu memakan waktu berbulan-bulan sebelum dapur akhirnya bisa berjalan.
“Alhamdulillah, semua ini berkat dukungan banyak pihak, termasuk rekan-rekan PDPM dan masyarakat Sutojayan. Target kami bukan hanya memberi makan, tetapi memberi makan yang bergizi, terukur, dan berkelanjutan,” kata Imron.
Dengan tasyakuran ini, SPPG Sembrodo akan resmi beroperasi dan diharapkan menjadi contoh nyata program pemberdayaan sosial berbasis komunitas di Kabupaten Blitar. []
Post a Comment for "Tasyakuran Dapur MBG yang Dikelola Kader Pemuda Muhammadiyah"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini