TERBARU


Kesempatan Bekerja ke Luar Negeri Bagi Warga Muhammadiyah




Jakarta, 9 September 2025 –  Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengeluarkan keputusan terbaru yang bertujuan meningkatkan kapasitas calon pekerja migran Indonesia (CPMI) dan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk tahun 2025. 

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri Nomor KEP.1225/03/PB.01.02/IX/2025 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Setiawan Susanto pada 4 September 2025, petunjuk teknis ini menetapkan langkah-langkah untuk mendukung peningkatan kapasitas melalui anggaran belanja tambahan.

Keputusan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk melindungi pekerja migran dari eksploitasi, seperti perdagangan manusia dan penipuan, serta meningkatkan kompetensi mereka sebelum bekerja di luar negeri. 

Program ini mencakup pelatihan bahasa, keterampilan teknis, dan adaptasi budaya, yang diharapkan membekali CPMI/PMI dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. 

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2024.

Persyaratan Pendaftaran

Untuk menjadi peserta program peningkatan kapasitas, calon pekerja migran Indonesia harus memenuhi sejumlah persyaratan, sebagaimana diatur dalam dokumen resmi. Persyaratan meliputi:

1. Usia minimal 18 tahun dan memiliki kondisi kesehatan jasmani serta rohani yang baik.

2. Dokumen yang diperlukan mencakup fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi Kartu Keluarga (KK), surat izin dari pasangan/orang tua/wali yang disahkan kepala desa/lurah, serta sertifikat kompetensi kerja jika ada.

3. Pendaftaran melalui jalur resmi dengan mengunjungi Balai Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terdekat atau mendaftar secara online melalui situs siapkerja.kemnaker.go.id. Calon peserta perlu mendaftar sebagai pencari kerja terlebih dahulu jika belum terdaftar.

4. Kesiapan mengikuti pelatihan yang mencakup bahasa asing (misalnya Jepang, Korea, atau Arab) dan keterampilan kerja seperti perawatan, hospitality, atau manufaktur, sesuai kebutuhan negara tujuan.

Cara Pendaftaran

Proses pendaftaran dirancang sederhana dan terjangkau untuk memastikan akses yang luas. Langkah-langkahnya adalah:

Pendaftaran bisa melalui form berikut DAFTAR DI SINI

Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi CPMI/PMI melalui pelatihan yang terstruktur, meliputi bahasa, keterampilan teknis, dan adaptasi budaya. 

Ruang lingkupnya mencakup penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi, dengan fokus pada negara tujuan seperti Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang. 

Pelaksanaan melibatkan koordinasi antara Direktorat Jenderal dan BP2MI di daerah, dengan monitoring berkala untuk memastikan efektivitas.

Manfaat dan Tantangan

Manfaat utama program ini adalah pengurangan risiko eksploitasi dan peningkatan produktivitas pekerja migran. 

Data Kemnaker menunjukkan ribuan PMI menghadapi masalah seperti gaji tak dibayar atau kekerasan setiap tahun. 

Dengan pelatihan ini, diharapkan PMI lebih siap menghadapi tantangan di luar negeri. Namun, tantangan seperti keterbatasan anggaran dan akses di daerah terpencil tetap menjadi perhatian.

Dengan anggaran tambahan 2025, program ini diharapkan mencakup lebih banyak CPMI, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan devisa melalui remitansi. 

Bagi masyarakat, ini menjadi peluang untuk mempersiapkan diri sebelum bekerja di luar negeri melalui jalur resmi yang aman. []
Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment