MUI Kabupaten Blitar Gelar Halaqoh Bahas Peran Ulama dalam Pembangunan Bangsa
0 minutes read
Blitar, – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar menyelenggarakan halaqoh bertajuk "Meneguhkan Peran Ulama dalam Membangun Bangsa" pada hari Rabu, 1 Oktober 2025. Acara ini berlangsung di Aula Raudhoh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar dan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama serta perwakilan organisasi masyarakat.
Halaqoh ini bertujuan untuk memperkuat peran ulama dalam memberikan bimbingan dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Blitar menekankan pentingnya ulama untuk terus berperan aktif dalam menjaga moralitas dan etika masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah.
"Ulama memiliki peran strategis dalam membimbing umat dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat. Melalui halaqoh ini, kita berharap dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan peran ulama dalam membangun bangsa," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar, Ustadz Ismail Nurfika, S.H., yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum. Kehadiran perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara ulama dan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Kabupaten Blitar.
Beberapa materi penting yang menjadi pembahasan dalam halaqoh ini antara lain:
1. Tingginya Angka Perceraian: Para peserta halaqoh menyoroti tingginya angka perceraian di Kabupaten Blitar sebagai masalah serius yang perlu segera diatasi. Mereka sepakat bahwa perlu adanya upaya bersama untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada pasangan suami istri agar dapat mempertahankan keutuhan rumah tangga.
2. Menurunnya Semangat Nasionalisme: Halaqoh juga membahas tentang menurunnya semangat nasionalisme di kalangan anak muda, yang ditandai dengan maraknya pengrusakan fasilitas umum. Para peserta sepakat bahwa perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap bangsa.
3. Rendahnya Kesadaran Beribadah: Para ulama juga menyampaikan keprihatinan terhadap rendahnya kesadaran beribadah, khususnya salat, di kalangan pelajar. Mereka menekankan pentingnya pendidikan agama sejak usia dini untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan moralitas yang kuat.
4. Persiapan Pergantian Pengurus MUI: Selain membahas berbagai permasalahan aktual, halaqoh ini juga menjadi ajang untuk mempersiapkan proses pergantian pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Blitar. Diharapkan, pengurus yang baru dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dan membawa inovasi baru dalam upaya meningkatkan peran MUI dalam pembangunan daerah.
Dengan diselenggarakannya halaqoh ini, diharapkan peran ulama di Kabupaten Blitar semakin optimal dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. MUI Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menciptakan Kabupaten Blitar yang lebih baik. []
📝 E2