Ketua PCM Kepanjenkidul Blitar Wafat di Hari Milad Ke-113 Muhammadiyah
0 minutes read
| Ketua PDM Kota Blitar Lukiarto (berkacamata) dan disampingnya Ketua PDM Kabupaten Blitar Sigit Prasetyo memanggul jenazah Ketua PCM Kepanjenkidul Hamid Setyabudi di rumah duka, Rabu (19/11/2025). (Agus Fawaid). |
Suasana duka menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah Kota Blitar. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kepanjenkidul, Ir. H. Hamid Setyabudi, wafat pada Selasa malam (18/11/2025) bertepatan dengan momentum Milad Ke-113 Muhammadiyah. Almarhum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 22:15 WIB setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Aminah Muhammadiyah Blitar.
PCM adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah, struktur kepengurusan Muhammadiyah di tingkat kecamatan. Sedangkan PDM adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, struktur di tingkat kota atau kabupaten. Sementara itu, Milad Muhammadiyah merupakan peringatan hari lahir organisasi Muhammadiyah, sebuah tradisi tahunan untuk mengenang perjalanan gerakan dakwah dan sosial Muhammadiyah sejak berdiri pada 1912.
Pada Selasa pagi hingga siang sebelum kabar duka datang, PDM Kota Blitar baru saja mengadakan rangkaian kegiatan memperingati Milad Ke-113 Muhammadiyah. Banyak warga Muhammadiyah tak menyangka acara tersebut bertepatan dengan hari wafatnya salah satu tokoh penting persyarikatan di kota Blitar.
Almarhum Hamid Setyabudi dikenal sebagai sosok yang aktif dan berdedikasi. Selain menjabat Ketua PCM Kepanjenkidul, ia juga merupakan Ketua Lazismu Kota Blitar serta pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris PDM Kota Blitar periode 2015-2022.
Rumah duka berada di kediaman keluarga di Jalan Kalibrantas, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, ratusan pelayat datang untuk memberikan takziah, mulai dari pengurus dan warga Muhammadiyah, tokoh pemerintahan, tokoh keagamaan, keluarga besar, sahabat, hingga warga sekitar. Mereka mengiringi prosesi dari rumah duka hingga pemakaman.
Pada Rabu pagi (19/11/2025) sekitar pukul 08:00 WIB, jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar di Jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor. Prosesi pemberangkatan dipandu oleh tokoh PDM dan Takmir Masjid At-Taqwa, Drs Joko Nurbatin yang menyampaikan, “Beliau adalah teladan bagi kita semua. Keikhlasan dan pengabdiannya kepada Muhammadiyah dan umat begitu besar.”
Usai dishalatkan di masjid, jenazah langsung dibawa menuju lokasi pemakaman menggunakan mobil ambulans Rumah Sakit Aminah Muhammadiyah Blitar. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Sebelum dimakamkan, proses perawatan jenazah juga dilakukan di Rumah Sakit Aminah Muhammadiyah Blitar.
Perwakilan keluarga, yang diwakili tokoh agama sekaligus mantan Ketua PDM Kota Blitar, Rusdi Riyanto, turut memberikan pernyataan di hadapan para pelayat. “Ir. H. Hamid Setyabudi adalah orang yang pinter, baik, dan benar,” ujarnya. Ia juga menambahkan, “Jika masih ada tanggungan atau urusan yang belum selesai, mohon menghubungi pihak keluarga. Kami memohon maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir.”
Kepergian Hamid Setyabudi meninggalkan duka mendalam bagi Muhammadiyah Kota Blitar. Sosoknya dikenang sebagai figur yang berkomitmen kuat dalam gerakan dakwah, sosial, dan pelayanan umat. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
📝 Agus Fawaid
