Refleksi Milad Muhammadiyah ke-113: Memajukan Kesejahteraan Bangsa
0 minutes read
Oleh: Sigit Prasetyo, SE
Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, kembali memperingati hari kelahirannya (Milad) yang ke-113 pada tahun 2025. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah "Memajukan Kesejahteraan Bangsa". Tema ini mengandung makna yang mendalam, meliputi peneguhan misi kemanusiaan, komitmen membangun kesejahteraan nasional, gerakan keumatan dan kebangsaan yang berkeadaban, menjawab tantangan zaman, dan dakwah berkemajuan yang inklusif.
Meneguhkan Misi Kemanusiaan
Sejak didirikan pada tahun 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah telah berkomitmen untuk menjalankan misi kemanusiaan. Cita-cita luhur KH. Ahmad Dahlan adalah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama. Misi kemanusiaan ini terus dipegang teguh oleh Muhammadiyah hingga saat ini, melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Komitmen Membangun Kesejahteraan Nasional
Muhammadiyah memiliki komitmen yang kuat untuk membangun kesejahteraan nasional. Sebagai kekuatan sipil, Muhammadiyah hadir dalam rangka memperbaiki kualitas hidup bangsa secara menyeluruh. Muhammadiyah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, seperti pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang terjangkau, dan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan Keumatan dan Kebangsaan yang Berkeadaban
Muhammadiyah adalah gerakan keumatan dan kebangsaan yang berkeadaban. Muhammadiyah tidak hanya fokus pada masalah-masalah keagamaan, tetapi juga peduli terhadap masalah-masalah kebangsaan. Muhammadiyah berupaya untuk membangun bangsa yang maju, adil, makmur, dan berkeadaban. Muhammadiyah juga berperan sebagai benteng moral bangsa, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
Menjawab Tantangan Zaman
Muhammadiyah selalu berupaya untuk menjawab tantangan zaman. Muhammadiyah menyadari bahwa zaman terus berubah, dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia juga semakin kompleks. Oleh karena itu, Muhammadiyah terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang relevan dan berkelanjutan, untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.
Dakwah Berkemajuan yang Inklusif
Muhammadiyah menjalankan dakwah berkemajuan yang inklusif. Muhammadiyah tidak hanya menyampaikan ajaran-ajaran Islam secara tekstual, tetapi juga secara kontekstual. Muhammadiyah berupaya untuk mewujudkan Islam yang mencerahkan, yang memberikan solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Muhammadiyah juga terbuka terhadap perbedaan pendapat dan pandangan, serta menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Harapan untuk Indonesia yang Maju dan Berkeadilan
Dengan semangat Milad Muhammadiyah ke-113, Muhammadiyah berharap akan terwujud Indonesia yang maju dan berkeadilan. Muhammadiyah yakin bahwa dengan kerja keras, gotong royong, dan semangat kebersamaan, bangsa Indonesia dapat mencapai cita-cita tersebut. Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
Blitar, 18 November 2025
Sigit Prasetyo, SE
Ketua PDM Kab. Blitar
