Hasil Survei Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar, Preferensi Warga Muhammadiyah



Data ini berdasarkan 146 responden yang bersedia mengisi kuisioner di laman blitarmuID.



Survei Pilkada 2024 warga Muhammadiyah di Kabupaten Blitar memberikan gambaran menarik mengenai preferensi, harapan, dan pandangan masyarakat terhadap calon pemimpin daerah. 


Berdasarkan hasil survei, terdapat sejumlah poin penting yang mencerminkan aspirasi masyarakat. 


Artikel ini mengulas preferensi kriteria calon, alasan memilih, peran Muhammadiyah, serta bidang-bidang yang dianggap terabaikan.


1. Kriteria Calon Bupati/Wakil Bupati


Mayoritas responden memilih “Putra Daerah” sebagai kriteria utama dalam menentukan calon pemimpin. 


Selain itu, beberapa responden juga mempertimbangkan calon dengan latar belakang organisasi yang kuat. 


Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Blitar cenderung memilih figur yang mereka anggap memiliki keterikatan emosional dan pemahaman mendalam tentang daerah mereka.


2. Kapasitas Pasangan Calon


Responden memiliki pandangan yang cukup beragam terkait pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi. 


Sebagian besar menilai bahwa salah satu pasangan calon memiliki kapasitas lebih dibandingkan pasangan lainnya, sementara sisanya menganggap keduanya memiliki kapasitas yang hampir berimbang. 


Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang berbeda mengenai kemampuan para kandidat untuk memimpin daerah.


3. Alasan Memilih


Rekam jejak calon menjadi alasan utama mayoritas responden dalam menentukan pilihan. 


Selain itu, ada juga yang memilih berdasarkan interaksi calon dengan organisasi Muhammadiyah. 


Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih fokus pada kinerja dan pengalaman calon dalam memberikan kontribusi bagi daerah.


4. Sikap Muhammadiyah dalam Pilkada


Dalam konteks politik praktis, responden memberikan pandangan beragam tentang bagaimana Muhammadiyah harus bersikap:


Sebagian besar menyarankan agar Muhammadiyah tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.


Sebagian lainnya percaya bahwa Muhammadiyah perlu ikut mengarahkan calon terbaik yang dianggap dapat membawa manfaat bagi masyarakat. 


Pandangan ini mencerminkan dilema antara menjaga independensi organisasi dan keinginan untuk berkontribusi dalam proses politik.


5. Pentingnya Hubungan Muhammadiyah dengan Pemerintah


Mayoritas responden menilai bahwa hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah sangat penting, terutama untuk menjaga keberlangsungan program dakwah dan kegiatan sosial. 


Namun, terdapat juga responden yang merasa bahwa Muhammadiyah sebaiknya tetap mandiri tanpa terlalu bergantung pada pemerintah.


6. Keyakinan terhadap Calon


Dalam hal keyakinan terhadap kemampuan calon untuk memajukan Kabupaten Blitar, responden memberikan nilai rata-rata yang cenderung sedang, dengan skor dominan antara 5 hingga 8. 


Ini menunjukkan optimisme yang terbatas terhadap kandidat yang bersaing dalam Pilkada.


7. Bidang yang Terabaikan


Ketika ditanya tentang bidang yang paling terabaikan oleh pemerintah Kabupaten Blitar, responden memberikan jawaban yang bervariasi:


Pertanian menjadi bidang yang paling banyak disebut, mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap sektor agribisnis.


Infrastruktur jalan raya juga banyak dikeluhkan, terutama terkait kondisi jalan yang memengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat.


Bidang lainnya yang disebutkan adalah pendidikan, layanan birokrasi, dan sektor peternakan serta perkebunan. 


Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mengharapkan perhatian lebih besar dari pemerintah di berbagai sektor strategis.


8. Penilaian terhadap Pasangan Calon


Responden memberikan penilaian beragam terhadap kedua pasangan calon:


Beberapa menyatakan masih ragu-ragu atau belum tahu tentang pilihan mereka.


Ada juga responden yang menyatakan mungkin memilih salah satu pasangan calon, sementara sebagian kecil mengaku tidak memilih.


***


Survei Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar menggambarkan berbagai dinamika yang memengaruhi pilihan masyarakat. 


Preferensi terhadap putra daerah, fokus pada rekam jejak, dan harapan terhadap netralitas Muhammadiyah menjadi tema utama yang mencuat dari survei ini. 


Di sisi lain, bidang pertanian dan infrastruktur menjadi perhatian utama masyarakat, mencerminkan kebutuhan akan pemimpin yang mampu mengatasi masalah-masalah mendasar di daerah.


Hasil survei ini dapat menjadi masukan penting bagi para kandidat dalam merumuskan program kerja dan strategi kampanye yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat Blitar. 


Dengan memahami aspirasi ini, diharapkan Pilkada 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi daerah.

Post a Comment for "Hasil Survei Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar, Preferensi Warga Muhammadiyah"