Penduduk Kabupaten Blitar Tahun 2024, Usia Produktif Mencapai 69%
Berdasarkan data terbaru dari Statistik Daerah Kabupaten Blitar 2024, total jumlah penduduk Kabupaten Blitar mencapai 1.263.650 jiwa.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan jumlah penduduk ini menjadi salah satu indikator penting dalam perencanaan pembangunan daerah, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
Dari total penduduk, proporsi antara laki-laki dan perempuan relatif seimbang. Data mencatat bahwa:
Penduduk laki-laki sebanyak 50,26 persen atau sekitar 634.850 jiwa.
Penduduk perempuan sebanyak 49,74 persen atau sekitar 628.800 jiwa.
Hal ini memberikan rasio jenis kelamin (sex ratio) sebesar 101,07, yang berarti terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Kabupaten Blitar.
Rasio ini mencerminkan keseimbangan demografi yang relatif baik dan konsisten dengan tren nasional.
Sementara dari usia, penduduk Kabupaten Blitar terbagi ke dalam tiga kelompok usia utama, yaitu usia muda, produktif, dan lansia. Berikut adalah rinciannya:
1. Kelompok Usia Muda (0-14 tahun)
Kelompok ini mencakup anak-anak dan remaja yang sedang berada pada fase pertumbuhan.
Namun, terdapat tren penurunan populasi pada kelompok usia ini, yang mencerminkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dalam beberapa tahun terakhir.
2. Kelompok Usia Produktif (15-64 tahun)
Populasi usia produktif terus meningkat, mencapai 871.830 jiwa pada tahun 2024.
Kelompok ini mencakup sekitar 69 persen dari total populasi, menjadikannya pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Bonus demografi ini memberikan peluang besar bagi Kabupaten Blitar untuk meningkatkan produktivitas, asalkan tenaga kerja usia produktif dapat terserap dengan baik di sektor ekonomi formal.
3. Kelompok Usia Lansia (65 tahun ke atas):
Populasi lansia juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 136.220 jiwa.
Lansia kini mencakup 10,77 persen dari total populasi, menandai transisi demografi menuju piramida penduduk tua.
Hal ini menjadi tantangan dalam pengelolaan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
***
Perubahan demografi ini memiliki beberapa implikasi strategis.
Pertama, peningkatan jumlah penduduk usia produktif memberikan peluang untuk mempercepat pembangunan ekonomi, asalkan pemerintah dapat menyediakan lapangan kerja yang memadai.
Kedua, meningkatnya jumlah lansia membutuhkan kebijakan yang mendukung, seperti pengembangan layanan kesehatan khusus lansia dan program pensiun yang berkelanjutan.
Sementara itu, penurunan populasi usia muda dapat menjadi indikator keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), tetapi juga memengaruhi pasokan tenaga kerja dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan demografi.
***
Dengan total penduduk 1.263.650 jiwa, Kabupaten Blitar menunjukkan dinamika demografi yang menarik.
Pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan bonus demografi secara maksimal, sambil merespons tantangan yang muncul dari meningkatnya populasi lansia.
Data ini memberikan landasan kuat bagi perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Blitar secara keseluruhan.
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Blitar 2024./BPS Kabupaten Blitar
Post a Comment for "Penduduk Kabupaten Blitar Tahun 2024, Usia Produktif Mencapai 69%"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini