Pesona Bromo Mewarnai Tadabur Alam IGABA Nglegok Kabupaten Blitar
![]() |
Tadabur Alam IGABA Nglegok Kabupaten Blitar ke Bromo pada hari Kamis (29/5/2025). |
Gunung Bromo kembali menjadi saksi kegiatan spiritual dan edukatif, kali ini lewat Tadabur Alam yang diadakan oleh Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Nglegok, Kabupaten Blitar, pada hari Kamis (29/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik dan pengurus IGABA sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai kebesaran ciptaan Allah melalui alam semesta.
Gunung Bromo yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut dan masih merupakan gunung berapi aktif.
Namun keunikan Bromo tak hanya pada aktivitas vulkaniknya. Kawahnya yang dikelilingi Lautan Pasir Tengger memberikan lanskap dramatis yang memukau.
Momen yang paling dinantikan para peserta adalah saat menyaksikan matahari terbit dari Penanjakan.
Dari titik pandang ini, siluet Gunung Bromo dan Semeru terlihat megah, dibalut kabut tipis yang menciptakan suasana tenang sekaligus magis.
Salah satu peserta, Dina Safitri Rohmawati, Kepala TK ABA Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar sekaligus pengurus IGABA Nglegok, menyampaikan kesan mendalamnya mewakili rombongan.
“Kami sangat bersyukur bisa menyaksikan langsung kebesaran ciptaan Allah. Pemandangan di Bromo benar-benar luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga membawa berkah dan semangat baru dalam menjalankan amanah sebagai pendidik,” ujar Dina.
Gunung Bromo juga menyimpan nilai budaya yang tinggi. Masyarakat Suku Tengger, keturunan dari Kerajaan Majapahit, masih menjaga tradisi turun-temurun seperti upacara Yadnya Kasada.
Dalam ritual tersebut, mereka melemparkan sesaji ke kawah Bromo sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur.
Tadabur Alam IBAGA Nglegok ini menjadi bukti bahwa wisata alam dapat menjadi media pembelajaran dan perenungan yang mendalam.
Selain mengenal lebih dekat ciptaan Tuhan, peserta juga dapat menyerap nilai-nilai budaya dan kebijaksanaan lokal.
Perjalanan yang dimulai sejak awal hingga selesai tersebut ditutup dengan doa bersama, harapan, dan semangat baru untuk kembali mengabdi di dunia pendidikan dengan hati yang lebih bersih dan penuh inspirasi.
Penulis: Agus Fawaid
Post a Comment for "Pesona Bromo Mewarnai Tadabur Alam IGABA Nglegok Kabupaten Blitar"
Post a Comment
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini